Bensin merupakan salah satu aspek terpenting di zaman sekarang ini, karena khususnya di Indonesia sudah sangat jarang sekali kita melihat pejalan kaki, gak usah pejalan kaki deh, pengguna sepeda, boro-boro. Semuanya naik motor, dengan alasan lebih cepat, gak capek, bahkan samapi pernah ada kasus orang tua dibunuh anak kandung karena tidak membelikan motor, gila!!! Jika kita melihat dampak positif dari motor, sangat sedikit dibanding negatifnya, yaitu polusi, penyebaran timbal bebas yang memicu kanker. Belum lagi harga bensin yang semakin meroket, tentunya bagi yang berekonomi lemah kenaikan ini sangat menggoyahkan perekonomian keluarga, contohnya CokNgo sendiri. Nah maka dari itu bagi yang menggunakan motor mungkin bisa mencoba beralih ke sepeda, tapi jika tidak CokNgo bakal bagi cara membuat bensin sendiri untuk mengurangi outcome cailah bahasanya. Pembuatan bensin sendiri ini juga dapat mengurangi sampah pelastik yang sudah semakin banyak di muka bumi tercinta ini, oke daripada penasaran langsung saja caranya berikut ini :
Bahan :
-Kaleng biskuit/ kaleng lebih besar lagi/ semakin besar semakin bagus
-Pipa besi kecil seukuran sedotan sepanjang 2 meter
-Selang kecil yang seukuran pipa besi 2 meter tadi sepanjang 4 meter
-Ember/ baskom/ galon bekas dibelah dua
-Kompor untuk proses penyulingan
-Yang terakhir tentunya pelastik untuk dibakar lalu uapnya disuling menjadi cairan yang oktannya hampir setara bensin.
Cara :
-kaleng biskuit yang memiliki tutup atau kedap udara, pada bagian samping paling atas dilubangi seukuran pipa besi lalu ditempel dan dilem.
-selang disambungkan dengan pipa besi tadi.
-ember diisi air lalu selang tadi digulung lalu masukkan di ember yang berisi air tadi, tujuannya untuk pendinginan cairan.
-kaleng biskuit tadi kita isi dengan semua sampah pelastik sampai full lalu tutuplah kaleng biskuitnya dengan rapat, dan taruhlah diatas kompor yang menyala. Tunggu beberapa jam dan cairan beroktan setara bensin dapat anda rasakan. Untuk lengkapnya lihat video dibawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar